أ- اقرأ النّص الاتى جيّدا ثمّ ترجم إلى الأندونيسيّة !
عندما نزلتُ من الطّائرة كنْتُ أفكّر : هل سيُقابلني أخي في المطار ؟ وفجْأة سمعْتُ صوتاً يناديني, إلتفتُّ إلى الخلف , فرأيتُ أخي وعائلته, ينتظرون في صَالةِ الإستقبال. كانوا يُلوّحوْن بأيديْهم , فشَعرْتُ بالإطمئنان.
قضيتُ في الرّياض خمسة أيّام , كانت ملأى بالسّعادة, شاهدْتُ في الرّياض : الحدائق الجميلة والمباني الشّاهقة والفنادق والمتْحف الوطنيّ, كما شاهدْتُ برج مياه الرّياض والمستشفى التّخصّصي وزرتُ جامعة الملك سعود وجامعة الإمام محمّد بن سعود.
ب- هات أسئلة للجمل الآتية !
1. يتحدّث عادل وحسين عن الطّقش
2. عندما رأيتُ أخي وعائلته شعرْتُ بالإطمئنان
3. تناولتُ وجبةً خفيفة بعد الإستراحة
4. شاهدْتُ في الرّياض : الحدائق الجميلة والمتْحف الوطنيّ
5. تمتاز الرّياض بشوارعها الواسعة النّظيفة
ج- أعد الجمل الآتية مع إضافة مابين القوسين في كلّ مرّة !
1. عادل وحسين صديقان + ( يتجوّلان )
. . . . . . . . . . . . . . . + ( في يوم )
. . . . . . . . . . . . . . . + ( من الأيّام )
. . . . . . . . . . . . . . . + ( الرّبيع )
. . . . . . . .. . . . . . .
2. دعاني أخي + ( لقضاء الأيّام )
. . . . . . .. + ( العيد )
. . . . . . . . + ( الفطر معه )
ح. . . . . . . . + ( وقد اتّصل بي هاتفيّا )
. . . . . . . .
______________________________________
Balonku ada Lima (Gubahan Lagu)
انواع من لونها
اخضر اصفر رمادي
احمر و ازرق
انفجر المنطاد الاخضر
قلبي حزين جدا
منطادي بقي اربعة
امسكها بقوة
Muntodii yuujad khamsah
anwa'un min launiha
akhdaru asfaru ramadii
ahmaru wa azrau
infajaral muntadul akhdar!
qalbii haziinun jiddan
muntodii baqiya arba'ah
amsikuha biquwwatin
*****************************
metode itu lebih penting dari pada materi
Guru itu lebih penting dari metode
Dan kreatifitas guru lebih penting dari semuanya
Karenanya seorang guru harus kreatif dan memiliki banyak cara dalam penyampean materi. Ingatlah bahwa antara satu siswa dengan lainnya memiliki cara dan gaya belajar yang berbeda. Antumlah yang paling tahu tipe belajar siswa antum. Semakin banyak siswa yang diajar semakin banya cara pula yang kita kuasai. Hanya guru pembelajar yang mampu melakukan hal ini. Guru yang senantiasa mau belajar dari murid-muridnya.
Guru itu lebih penting dari metode
Dan kreatifitas guru lebih penting dari semuanya
Karenanya seorang guru harus kreatif dan memiliki banyak cara dalam penyampean materi. Ingatlah bahwa antara satu siswa dengan lainnya memiliki cara dan gaya belajar yang berbeda. Antumlah yang paling tahu tipe belajar siswa antum. Semakin banyak siswa yang diajar semakin banya cara pula yang kita kuasai. Hanya guru pembelajar yang mampu melakukan hal ini. Guru yang senantiasa mau belajar dari murid-muridnya.
Guru yang kreatif mampu memanfaatkan media yang ada dan mampu mencari media lain yang dapat membantunya dalam pembelajaran. Yang aka saya sampaian berikut ini adalah masukan yang dapat antum lakukan pada siswa-siswi antum.
Terlebih dahulu guru melakukan pembukaan pembelajaran. Standar minimal adalah masuk kelas dengan salam dan senyum terkembang. Ingat bahwa penampilan pertama akan mempengruhi proses belajar nantinya. Tidak seratus persen sih, tapi tetap saja aan membawa pengaruh. Setelah itu tanyakan kabar para siswa. Anda mungkin lebih banyak tahu triknya agar siswa tertarik dan siap mengikuti proses berikutnya.
Gambarilah ke lima ujung jari kiri antum dengan memberi dua mata satu hidung dan mulut. Saya bingung untuk membahasakannya tapi mudah-mudahan antum paham masud saya. Pakailah polpen warna biru atau hitam. Lebih dari satu warna lebih baik agar menarik. Sekarang kelima jari tangan kita sudah ada lima buah boneka yang terbuat dari jari-jari tangan. Inilah yang akan ita gunakan sebagai peraga untuk membantu kita menyampaikan materi ini. Peraga yang mudah didapatkan dan tentu saja murah meriah karena tak perlu beli atau menyewa. Antum sudah tahu langkah berikutnya???
Ketika anda perlihatkan kelima jari kiri antum kepada anak-anak pasti akan ada reaksi. Biasa atau mungkin luar biasa. Apalagi kalau gambar yang kita buat itu lucu atau unik. Lucu karena kita tak bisa menggambar dengan bagus. tapi apapun hasil gambar anda pasti menarik. Ini adalah satu hal yang tidak mereka duga sebelumnya.
Langkah berikutnya adalah kita buat drama perkenalan. Pemerannya adalah jari-jemari antum. Di sini antum di tuntut untu mampu bermain peran. Atau contohlah dalang bila perlu.
Pertama adalah perkenalan antara jempol tangan kita dengan telinjuk.
Jempol : Assalamu 'alaikum
Telunjuk : Wa 'alaikumussalam
Jempol : Hai aku ibhamun. kamu siapa
Telunjuk : Ooo kamu ibhamun
Jempol : Ya aku ibhamun
Telunjuk : kalau aku sababatun
Jempol : jabat tangan yuk
Telunjuk : ayoo
Sentuhkan telinjuk antum dengan jempol
Sekarang mintalah siswa-siswi antum untuk mengikuti apa yang antum ucapkan dari percakapan di atas.
setelah antum lakukan percakapan antara jari tengah dengan jari manis, jari manis dengan kelingking maka selanjutnya kita teriakkan kosa kata tentang jemari dengan lantang. lakukan sampai siswa lancar dan benar dalam melafazkan kosa kata di atas.
http://arabgampang.blogspot.com